Rabu, 07 November 2012

Aku Mencintaimu

Waktu itu tuh, aku lagi dengar radio. Eh, ni lagu lagi diputar. Pertama-tama sih biasa aja, tapi lama-lama kok menyentuh hati juga ya....Apalagi lirik-liriknya pas banar dengan pengalaman yang udah ada di hidupku.
Dari lagu-lagu mellow kaya gitu aku ada nyiptain lagu sendiri, judulnya Aku Mencintaimu (Ada di album terbaru D'Masiv tahun depan...amin :D)

Aku Mencintaimu

Selalu langit yang sama, selalu hari yang sama
Selain dirimu tak disini, tak ada yang berbeda
Aku membiarkanmu pergi, meninggalkan semuanya
Seperti tak ada yang terjadi, aku ingin kau bahagia
Reff :
Merindu, merindumu
Karena aku merindukanmu
Setiap hari saat sendiri, aku selalu memanggil namamu
Melihat, melihatmu
Aku ingin melihatmu
Sekarang menjadi biasa, aku terus memanggil namamu
sampai saat ini

Aku membiarkanmu pergi, meninggalkan semuanya
Tapi aku masih belum bisa
membiarkanmu pergi 

(Kembali Ke Reff)

*Setiap hari seperti akan jadi hari terakhirku,
Apa yang harus aku lakukan?

Reff 2 :
Mencintaimu, mencintaimu
Karena aku mencintaimu
Pengakuanku yang terlambat apakah kau mendengarkan itu?
Aku mencintaimu

 Dari lagu ini, bisa aku ceritain bahwa pengalaman aku dalam hal cinta dan pengorbanan itu sangat banyak. Ketika saya mencintai seseorang, saya adalah tipe yang ingin menjadi yang terbaik bagi pasangan saya. Tapi siapa sangka kan, diluar sana masih banyak bajingan-bajingan yang siap mengincar perempuan-perempuan bodoh seperti saya. Kenapa aku bilang perempuan bodoh? Betapa bodohnya aku karena telah mencintai orang-orang yang seperti itu..Walaupun sampai saat ini ingatan akan masa lalu itu masih ada, tapi semuanya itu hanya akan menjadi batu kebencian di hati. Pernah ga di dunia ini ada satu orang aja, yang mau memberikan apapun untuk pasangannya tanpa mengharapkan balasan, tetapi setelah dicampakkan dan ditinggalkan orang itu akan selalu mencintai dan mengasihinya walaupun bekas pasangan itu sudah melupakannya? Saya rasa hanya saya (PD banget) yang dapat melakukan hal itu dan bersyukur karena dapat melewatinya dengan baik.
Karena saya yakin, pasangan yang diberikan ini bukanlah pasangan yang tetap. Melainkan Tuhan berikan sebagai sarana untuk belajar dan memahami orang lain agar pada saat kelak Tuhan telah menetapkan dan mempersatukan kita dengan orang yang tepat, maka kita dapat memahaminya dengan baik. Karena pengalaman merupakan pelajaran yang berharga bagi hidup kita.
Tulisan ini buat orang yang selalu aku sayang : Taruk Kristanto :)